Saran buat Motta dari Capello Akibat Juventus Sering Imbang
Juventus sedang berada di persimpangan jalan dalam perjalanan mereka di Serie A musim 2024/2025. Meskipun catatan mereka belum mencatatkan kekalahan setelah 19 pertandingan, hasil imbang yang berulang justru menjadi hambatan bagi tim asuhan Thiago Motta. Dari total laga yang dijalani, Juventus hanya meraih 7 kemenangan dan 12 kali imbang. Hasil tersebut membawa mereka tertahan di posisi kelima dengan 33 poin, terpisah tiga angka dari zona empat besar dan 14 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen. IDNSCORE
Taktik yang Perlu Disesuaikan
Seiring dengan performa yang tak sesuai harapan, perhatian pun datang dari berbagai pihak, termasuk legenda sepak bola Italia, Fabio Capello. Menurut Capello, Motta perlu lebih fleksibel dalam meramu strategi. “Seorang pelatih harus bisa menyesuaikan filosofi permainan dengan karakteristik pemainnya,” tegas Capello. Ia menambahkan, jika terlalu kaku dengan pendekatan tertentu, hasil yang didapat bisa tidak maksimal.
Capello menilai bahwa Juventus memiliki potensi yang cukup besar dengan materi pemain yang solid, namun mereka gagal mengubah dominasi permainan menjadi kemenangan. Kreativitas di lini depan dan penyelesaian akhir menjadi masalah yang harus segera diperbaiki.
Statistik yang Mencolok: Penguasaan Tanpa Hasil
Statistik tim menunjukkan dominasi yang tak berbanding lurus dengan hasil akhir. Juventus rata-rata menguasai lebih dari 60% bola dalam setiap pertandingan, namun kemampuan mereka dalam mengonversi peluang menjadi gol sangat terbatas. Dusan Vlahovic, meski tampil sebagai ujung tombak, baru mencetak 8 gol dari 19 pertandingan. Angka tersebut jelas tertinggal dibandingkan dengan striker-striker lain di Serie A, seperti Victor Osimhen dari Napoli dan Lautaro Martinez dari Inter Milan.
Lini tengah yang diisi Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot juga belum mampu memberikan kreativitas yang cukup untuk mendukung serangan. Di sisi lain, pertahanan Juventus memang solid, namun seringkali kehilangan fokus di menit-menit krusial yang berujung pada hasil imbang.
Jadwal Berat di Depan
Juventus kini menghadapi serangkaian pertandingan berat yang akan menguji ketahanan dan konsistensi mereka. Pertandingan-pertandingan melawan Atalanta, AC Milan, dan Napoli akan menjadi ujian penting bagi tim untuk meraih kembali kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Saran buat Solusi yang Dapat Diterapkan
Untuk keluar dari tren imbang yang mengganggu, Juventus harus melakukan beberapa perubahan mendasar:
- Mengoptimalkan Kreativitas Lini Tengah: Thiago Motta bisa mencoba memasukkan Nicolo Fagioli lebih sering di lini tengah untuk menambah kreativitas dan ketajaman serangan.
- Maksimalkan Potensi Dusan Vlahovic: Striker utama harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang. Menjajaki variasi formasi dengan memasangkan Vlahovic dan Federico Chiesa lebih aktif di depan bisa menjadi opsi yang efektif.
- Perbaiki Transisi Permainan: Juventus perlu mempercepat transisi dari bertahan ke menyerang. Dengan pola serangan balik yang lebih cepat, mereka dapat memanfaatkan kelengahan lawan.
- Mentalitas Kemenangan: Meskipun Juventus dikenal dengan mentalitas juara, sering kali mereka kehilangan fokus di akhir pertandingan. Disiplin dan konsentrasi yang lebih tinggi sepanjang pertandingan sangat dibutuhkan.
Saran buat Kesimpulan: Arah yang Harus Diambil
Juventus sedang berada di titik yang sangat menentukan dalam Serie A musim ini. Meskipun tak terkalahkan, seringnya hasil imbang membuat mereka tertinggal jauh dari rival-rival utama dalam perburuan gelar. Dengan saran dari Capello untuk lebih fleksibel dalam strategi, Motta harus segera menyesuaikan pendekatannya dengan kekuatan tim dan mengatasi masalah kreativitas serta penyelesaian akhir.
Jika Juventus ingin tetap bersaing di papan atas, mereka harus menemukan cara untuk mengubah dominasi permainan mereka menjadi kemenangan. Waktu semakin sempit, dan jadwal berat di depan mengancam posisi mereka. Tanpa perbaikan signifikan, kesempatan mereka untuk meraih gelar musim ini akan semakin menipis.