Bruno Fernandes Siap Pergi Jika MU Gak Butuh Lagi. Meski Bruno Fernandes masih terikat kontrak bersama Manchester United hingga 2026 dan telah menegaskan kesetiaannya kepada Setan Merah, gelandang asal Portugal itu dikabarkan membuka peluang untuk melakukan perpindahan sensasional. ligalgo
Bruno Fernandes Siap mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk angkat kaki dari Old Trafford jika pada akhirnya jasanya tidak lagi dibutuhkan oleh manajemen United.
Pemain berusia 28 tahun itu menyatakan bahwa dirinya akan tetap menjadi bagian Manchester United selama klub menginginkannya untuk berada di sana.
Namun, ia tidak ingin menjadi sosok yang tidak diinginkan oleh klubnya.
Jika pada suatu saat nanti terdapat alasan tertentu yang membuat pihak United tidak lagi menginginkan kehadirannya, maka Fernandes akan memutuskan untuk pergi.
Pernyataan terbuka Fernandes tersebut sontak memancing reaksi dari sejumlah tim raksasa Eropa untuk mencoba mendekatinya, termasuk Barcelona.
Menurut laporan dari surat kabar Portugis A Bola, kapten timnas Portugal itu telah masuk dalam radar transfer Blaugrana.
Sumber yang sama bahkan mengklaim bahwa sudah ada kontak awal antara pihak pemain dengan manajemen Barcelona.
Meski demikian, Manchester United dikabarkan masih enggan melepas Fernandes yang menjadi salah satu pilar penting dalam skuat asuhan Erik ten Hag musim ini.
Upaya Barcelona untuk merekrut Fernandes tidak berjalan mulus karena mereka harus bersaing ketat dengan Bayern Muenchen yang juga mengincar pemain yang sama.
Barcelona memiliki sejarah tersendiri dengan rekan setim Fernandes di tim nasional Portugal, yaitu Cristiano Ronaldo.
Kembali pada musim panas 2003, raksasa Catalunya itu sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendatangkan CR7 dari Sporting CP. Barcelona bahkan diberikan keistimewaan dalam hal harga yang ditawarkan.
Namun, kesempatan emas ini tidak diambil oleh Barcelona. Pada saat itu, mereka sudah memutuskan untuk membeli Ronaldinho, pemain berbakat asal Brasil yang kemudian menjadi ikon klub.
Selain Ronaldinho, Barcelona juga telah mengamankan tanda tangan Rafael Marquez.
Joan Laporta, yang menjabat sebagai Presiden Barcelona, menjelaskan situasi tersebut.
“Kami baru saja akan mendatangkan Ronaldinho dan Rafael Marquez,” katanya.
“Orang-orang yang mewakili Marquez kemudian mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami.”
Salah satu agen Ronaldo pada waktu itu memberi tahu Barcelona bahwa mereka memiliki pemain yang hampir pasti dijual ke Manchester United dengan harga 19 juta euro. ligalgo
Namun, mereka menawarkan Ronaldo kepada Barcelona dengan harga yang lebih rendah, yaitu 17 juta euro.
Meskipun demikian, Barcelona memutuskan untuk tidak mengambil kesempatan ini.
Keputusan tersebut membuka jalan bagi Ronaldo untuk bergabung dengan Manchester United, di mana ia kemudian meraih kesuksesan besar.
Ronaldo membantu United memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, sesuatu yang mungkin membuat Barcelona menyesali keputusan mereka di kemudian hari.
Rekam Jejak Bruno Fernandes di Manchester United
Sejak bergabung dengan Manchester United, Bruno Fernandes telah menunjukkan performa yang luar biasa.
Dalam 226 penampilannya di semua kompetisi, ia berhasil mencetak 74 gol dan memberikan 53 assist.
Kontribusinya yang signifikan telah membantu United meraih satu trofi, yaitu Piala EFL, serta lolos ke dua kompetisi Eropa, yaitu Liga Champions dan Liga Europa.
Fernandes telah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United dan juga dua kali meraih gelar Pemain Terbaik Liga Premier.
Bruno Fernandes dikenal sebagai pemain yang sangat kreatif dengan visi permainan yang luar biasa.
Keahlian dalam mengumpan dan kemampuan mencetak golnya menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya di lapangan.
Selain itu, kepemimpinannya di dalam dan di luar lapangan membuatnya menjadi sosok yang berpengaruh besar bagi tim.
Kehadirannya di Manchester United telah menjadi aset berharga, memainkan peran kunci dalam upaya kebangkitan klub dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, performa Fernandes sedikit menurun pada musim 2022-2023 dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kelelahan fisik dan mental, serta perubahan taktik yang diterapkan oleh pelatih Erik ten Hag. ligalgo