Ath. Bilbao Berhasil Mengalahkan Granada dengan Skor Akhir 3-1
Ath. Bilbao Berhasil Mengalahkan Granada dengan Skor Akhir 3-1 – Pada babak pertama, Mikel Balenziaga (Ath Bilbao) melepaskan sebuah operan rendah yang kurang akurat dan berhasil dihentaikan pemain bertahan. Jika saja operan tersebut berhasil lolos, kemungkinan akan terjadi gol.
GOOOLL!! Benat mengumpankan bola ke dalam area penalti dan selanjutnya Markel Susaeta (Ath Bilbao) memiliki tugas yang sangat mudah untuk menceploskan bola masuk ke gawang yang kosong. 1:0.
Pemain bertahan sama sekali tidak bisa membuat ruang kosong dan akhirnya Mehdi Carcela-Gonzalez (Granada CF) membuat gol setelah menerima crossing yang sempurna. Dia sama sekali tidak terjaga dan tembakannya melesat masuk ke tiang kiri gawang.
Yeray Alvarez (Ath Bilbao) melompat paling tinggi di dalam area penalti untuk menyambut sebuah crossing hasil tendangan bebas, dan lalu melepaskan sundulan menjanjikan ke tengah gawang, namun Guillermo Ochoa berhasil lakukan sebuah penyelamatan mudah untuk mengagalkan usaha ini.
Masuk!! Lekue (Ath Bilbao) mencoba peruntungannya dengan melakukan tembakan dari pinggir kotak penalti dan tembakannya memantul sehingga melewati Guillermo Ochoa yang tak mampu berbuat banyak. Dia merubah skor menjadi 2:1.
Bendera diangkat untuk Gaston Silva (Granada CF). Dia memiliki ruang untuk bergerak ke belakang pertahanan lawan, tetapi dia melakukannya terlalu dini.
Sungguh sebuah kesempatan mencetak gol! Adrian Ramos (Granada CF) menemukan ruang kosong di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan, namun tembakannya digagalkan oleh salah satu pemain bertahan lawan dengan sebuah sliding tackle yang baik sekali. Kerja yang bagus dari Granada CF karena mereka berhasil memenangkan tendangan sudut.
Pada babak kedua, Bola keluar dari lapangan permainan. Ath Bilbao dihadiahi tendangan sudut. Inaki Williams (Ath Bilbao) hampir saja menceetak skor. Agar hal ini dapat terjadi, dia harus melakukannya lebih baik lagi. Usaha buruknya dari jarak dekat berakhir di tangkapan Guillermo Ochoa.
Sebuah tembakan bak petir! Uche Agbo (Granada CF) melakukan tembakan voli jarak jauh yang tidak dapat dipercaya, sayang hanya membentur tiang kanan gawang. Jika berhasil masuk, kesempatan ini akan menjadi gol kelas atas.
Sebuah penyelesaian yang lebih akuratlah yang dibutuhkan set play ini untuk mencapai keberhasilan. Andreas Pereira (Granada CF) menerima bola di kejauhan dan melepaskan sebuah tembakan ke arah gawang yang ternyata hanya melebar beberapa yard ke atas gawang.
Mikel San Jose (Ath Bilbao) mencatatkan namanya di papan skor dengan sebuah tendangan keberuntungan ke tengah gawang. Penjaga gawang melakukan kesalahan besar.
Mehdi Carcela-Gonzalez (Granada CF) melakukan pelanggaran yang sembrono saat mencoba memenangkan bola dari lawannya. Daniel Jesus Trujillo Suarez memiliki pandangan jelas soal ini dan meniup peluitnya.
Sepertinya Sabin (Ath Bilbao) berusaha keras untuk bermain setelah dijatuhkan sebelumnya. Semoga saja dia masih dapat melanjutkan permainan.
Melihat perlakuan tidak sportif, Daniel Jesus Trujillo Suarez menunjukkan sebuah kartu kuning pada salah satu pemain yang duduk di kursi pemain. Dan Inaki Williams (Ath Bilbao) adalah penerima kartu kuning tersebut.
Sabin (Ath Bilbao) tidak mengalami cedera serius yang harus membuatnya keluar dari lapangan pertandingan. Dia kembali bermain sekarang.
Sebuah crossing hasil tendangan bebas jarak menengah, dilakukan oleh Granada CF, dan berhasik dintersepsi oleh slah satu pemain bertahan lawan. Bola keluar lapangan pertandingan Granada CF telah dihadiahi tendangan sudut.
Granada CF tidak dapat memanfaatkan tendangan sudut dengan baik untuk mencetak gol karena pertahanan tim lawan telah bersiaga dan menjauhkan bahaya.